Dalam rangka meningkatkan kinerja dan kompetensi guru BK dalam hal publikasi ilmiah dan pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling kepada siswa, dilaksanakan kegiatan “Workshop Penyusunan Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling”. Harapan dari kegiatan ini adalah selain menghasilkan karya berupa hasil penelitian yang mampu meningkatkan kualitas kinerja guru BK juga merupakan upaya membantu prestasi belajar siswa di sekolah secara optimal. Workshop ini adalah kerja sama antara MGBK kabupaten Bantul dengan MTs Al Falaah sebagai fasilitator.
Workshop ini dilaksanakan di MTs Al Falaah Pandak, 30 orang guru BK MTs baik negeri maupun swasta yang berada di wilayah kabupaten Bantul. Dilaksanakan 2 hari, Jumat dan Sabtu
tanggal 21-22 Februari 2020. SMP N 1 Tempel sebagai madrasah yang sadar akan pentingnya menambah wawasan dan ilmu kepada guru melalui kegiatan seperti workshop, mengirim seluruh BK dalam kegiatan tersebut. Mereka adalah Ritaningsih Sujdoko, M.Pd dan Sutarti, S,Pd.
Hadir memberikan sambutan saat pembukaan, kepala MTs Al Falaah K.H Murot, S.Ag dan koordinator BK dari K3M, Drs. Tafiv Raharja. Dalam sambutannya Tafiv menyampaikan beberapa hal, diantaranya memperkenalkan diri kepada seluruh guru BK yang hadir tentang tugas barunya dan rasa senangnya atas kegiatan workshop yang diadakan.
“Semoga workshop penelitian tindakan bimbingan konseling ini mampu memberikan kontribusi positif kepada peningkatan mutu guru BK dalam memberikan pelayanan kepada siswa, elamat belajar semoga lancer hingga selesai kegiatan,” ungkapnya dalam sambutan.
Hadir sebagai narasumber, Caraka Putra Bhakti, S.Pd.,M.Pd dari Universitas Ahmad Dahlan. Dosen yang sedang menempuh gelar doktoralnya ini menyampaikan materi tentang pendidikan karakter di era 4.0, prosedur penelitian tindakan, penyusunan laporan PTBK, identifikasi masalah, dan enyusunan proposal. Peserta workshop mengaku senang dan sangat terbantu dalam melaksanakan penelitian tindakan bimbingan konseling.
”Alhamdulillah menjadi paham prosedur yang harus dilaksanakan, memudahkan pelaksanaan di lapangan”, komentar Sutarti salah seorang peserta saat ditanya apa manfaat yang dapat diraihnya. Sebagai wujud realisasi kegiatan dilaksanakan pendampingan oleh narasumber dalam pembuatan PTBK yang akan diikuti oleh beberapa peserta. (rt)